Reformasi Birokrasi Deli Serdang kembali bergulir setelah Bupati dr Asri Ludin Tambunan melantik 20 pejabat struktural dan 4 pejabat fungsional pada Senin, 17 November 2025. Pelantikan yang digelar di Aula Cendana Kantor Bupati ini menjadi gelombang awal perombakan besar yang akan berlangsung hingga akhir Desember mendatang.
Perombakan ini dilakukan sebagai langkah serius meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Bupati Asri Ludin menegaskan bahwa rotasi jabatan bukan sekadar seremonial, tetapi momentum penting untuk memperbaiki kinerja birokrasi. Menurutnya, pejabat yang dilantik diminta meninggalkan kebiasaan buruk dan menunjukkan etos kerja baru yang lebih profesional.
Salah satu posisi yang mengalami perubahan adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Misran Sihaloho, yang telah menjabat selama 3 tahun 3 bulan, kini digeser menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan. Posisi baru tersebut sebelumnya ditempati Syarifah Alawiyah yang pensiun pada akhir bulan lalu. Sementara kursi Kadisdukcapil untuk sementara diisi Pelaksana Tugas (Plt) sebelum masuk tahap lelang jabatan.
Selain pejabat eselon II, sejumlah pejabat eselon III dan IV juga turut dilantik. Termasuk di antara mereka adalah para kepala UPT Kecamatan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang mendapat tanggung jawab baru untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa dokter Aci itu menegaskan bahwa reformasi birokrasi di Deli Serdang akan terus berlanjut hingga akhir 2025. Ia berharap pada tahun 2026 struktur pemerintahan daerah sudah memiliki formasi pejabat yang lebih ideal—tangguh, kreatif, mampu bekerja sama, dan fokus melayani masyarakat.
Gelombang pelantikan ini menjadi awal pembentukan kultur kerja baru di lingkungan Pemkab Deli Serdang. Dengan penempatan posisi yang lebih tepat dan pejabat yang dinilai siap bergerak cepat, pemerintah daerah menargetkan pelayanan publik yang lebih baik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
