Lubuk Pakam — Sebanyak 86 atlet disabilitas dari sembilan kabupaten/kota di Sumatera Utara ambil bagian dalam NPC Open Kabupaten Deli Serdang 2025 yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Rabu–Kamis (19–20/11/2025).
Para atlet berasal dari Deli Serdang, Medan, Asahan, Tanjung Balai, Serdang Bedagai, Samosir, Tapanuli Utara, Binjai, dan Batubara. Mereka turun pada tiga cabang olahraga, yakni atletik, tenis meja, dan catur.
86 Atlet Ramaikan Tiga Cabor
Ajang ini mempertandingkan tiga cabang olahraga dengan rincian peserta sebagai berikut:
- Atletik: 60 atlet (40 putra, 20 putri)
- Tenis Meja: 13 atlet (7 putra, 6 putri)
- Catur: 13 atlet (8 putra, 5 putri)
Ajang Penting untuk Pengembangan Atlet Disabilitas
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Deli Serdang, Drs Hendra Wijaya, saat membuka acara mengatakan NPC Open memiliki makna strategis bagi perkembangan olahraga inklusif di daerah tersebut.
“NPC Open bukan hanya kompetisi, tetapi ruang untuk menumbuhkan keberanian, meningkatkan kepercayaan diri, serta menunjukkan kemampuan terbaik atlet penyandang disabilitas,” ujarnya.
Ia menegaskan, event ini menjadi wadah pembinaan dan motivasi agar para atlet mendapatkan kesempatan bertanding yang setara dan berkelanjutan.
Mendukung Misi Pembangunan Deli Serdang
Kegiatan ini sejalan dengan misi pembangunan Kabupaten Deli Serdang, khususnya melalui program Evoria (Event Olahraga, Seni Budaya dan Keagamaan). Evoria mendorong penguatan aktivitas masyarakat, termasuk olahraga disabilitas, sebagai upaya membangun masyarakat yang sehat, aktif, dan inklusif.
Hendra menambahkan bahwa pada Peparnas 2024, Deli Serdang turut menyumbang atlet bagi kontingen Sumatera Utara—sebuah prestasi yang membuktikan kualitas pembinaan olahraga disabilitas di daerah tersebut.
“Prestasi itu lahir dari kerja keras atlet, ketekunan pelatih, dukungan keluarga, serta komitmen bersama membangun olahraga inklusif,” tegasnya.
Pemerintah Daerah Siap Perkuat Pembinaan
Pemkab Deli Serdang, lanjut Hendra, akan terus memberikan dukungan melalui penyediaan sarana latihan, peningkatan kualitas pelatih, serta penyelenggaraan event rutin seperti NPC Open.
“Menjadi juara itu membanggakan. Namun keberanian tampil dan berkompetisi adalah kemenangan sejati,” pesannya.
Ia berharap NPC Open 2025 tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga mempererat solidaritas, sikap saling menghargai, dan kesadaran akan kesetaraan bagi seluruh warga.
Evaluasi Pembinaan dan Pemanduan Bakat
Sebelumnya, Kepala Disporabudpar Deli Serdang, Yudy Hilmawan SE MM, menyampaikan bahwa NPC Open digelar sebagai sarana evaluasi pembinaan sekaligus pemanduan bakat atlet disabilitas di Kabupaten Deli Serdang.
Dengan pelaksanaan yang tertib dan kompetitif, NPC Open 2025 diharapkan menjadi langkah nyata memperkokoh fondasi olahraga disabilitas menuju prestasi yang lebih tinggi di tingkat regional maupun nasional.
