DELI SERDANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi dengan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan sebagai upaya mempercepat pembangunan daerah yang merata dan berkeadilan.
Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS, menyampaikan hal itu pada Peringatan Hari Jadi ke-120 Syarikat Islam di Pantai Serambi, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Sabtu (18/10/2025).
“Kami akan terus membuka ruang kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk Syarikat Islam, untuk bersama-sama membangun daerah yang religius, sejahtera, dan harmonis dalam kebinekaan,” ujarnya.
Syarikat Islam, Organisasi Tertua yang Tetap Berkiprah
Dalam sambutannya, Wabup menjelaskan bahwa Syarikat Islam merupakan salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia dengan kontribusi besar terhadap persatuan umat, penguatan ekonomi syariah, hingga penyebaran dakwah yang menekankan nilai keadilan.
Sejak didirikan tahun 1905 oleh Haji Samanhudi di Surakarta, organisasi ini terus memainkan peran penting dalam pergerakan nasional. Pada masa HOS Tjokroaminoto, Syarikat Islam bahkan menjadi wadah pengkaderan tokoh pergerakan, termasuk Soekarno dan tokoh pemuda lainnya pada masa pra-kemerdekaan.
“Syarikat Islam adalah organisasi perjuangan umat yang menjadi teladan dalam persatuan, kemandirian ekonomi, dan semangat dakwah yang menggerakkan keadilan sosial,” kata Lom Lom.
Mengajak Masyarakat Meneladani Nilai Perjuangan
Pada momentum peringatan ini, Wabup mengajak masyarakat meneladani nilai persaudaraan, kerja ikhlas, cinta tanah air, serta kepedulian sosial yang telah diwariskan Syarikat Islam.
“Semoga Syarikat Islam tetap menjadi pelita yang menerangi umat. Mari jadikan peringatan ini sebagai momentum memperkuat jati diri Deli Serdang sebagai daerah religius, peduli kesejahteraan, dan menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama,” harapnya.
Dinamis Sejak 1905
Ketua Wilayah Syarikat Islam Sumatera Utara, H Hendra Cipta SE MM, menjelaskan sejarah panjang organisasi yang dikenal sebagai organisasi massa Islam pertama di Indonesia.
“Syarikat Islam Indonesia atau SI-Indonesia didirikan pada 16 Oktober 1905 dengan nama awal Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada 1920, menjadi Partai Syarikat Islam Indonesia, sebelum kembali ke khitah sebagai organisasi massa pada 2003,” ujar Hendra Cipta yang juga anggota DPRD Sumut.
Acara peringatan ini juga dirangkai dengan doa bersama, kegiatan sosial, serta pembagian tas sekolah dan beras bagi anak-anak dan lansia.
Hadir Sejumlah Tokoh Daerah
Sejumlah tokoh turut hadir, antara lain anggota DPRD Deli Serdang Dahnil Ginting, Ketua MUI Deli Serdang Drs KH Kaya Hasibuan, Ketua DPC Syarikat Islam Deli Serdang H Ahmad Farhan SPdI, serta Camat Pantai Labu Ahmad Turmuzi SSTP.
Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, menegaskan kembali peran penting sinergi pemerintah dan organisasi masyarakat dalam membangun Deli Serdang yang maju dan religius.
